16 April 2009

Jangan Bersedih, Inilah Kiat-kiat untuk Bahagia

  1. Sadarilah bahwa anda tdak hidup hanya dalam batasan hari ini saja, maka akan terpecahlah pikiran anda, akan kacau semua urusan, dan akan semakin menggunung kesedihan dan kegundahan diri anda. Inilah makna sabda Rasulullah :"jika pagi tiba, jangan lah menunggu sore dan jika sore tiba, janganlah menunggu hingga waktu pagi".
  2. Lupakanlah masa lalu dan semua yang pernah terjadi, karena perhatian yang terpaku pada yang telah lewat dan selesai merupakan kebodohan dan kegilaan.
  3. Jangan menyibukkan diri dengan masa depan, sebab ia masih berada dialam gaib. Jangan pikirkan hingga ia datang dengan sendirinya.
  4. Jangan mudah tergoncang dengan kritikan. Jadilah orang yang teguh pendirian, dan sadarilah bahwa kritikan itu akan mengangkat harga diri anda setara dengan kritikan tersebut.
  5. Beriman kepada Allah dan beramal salih adalah kehidupan yang baik dan bahagia.
  6. Barangsiapa menginginkan ketenangan, keteduhan, dan kesenangan, maka dia harus berdzikir kepada Allah.
  7. Hamba harus menyadari bahwa segala sesuatu berdasarkan ketentuan qadha' dan qadar.
  8. Jangan menunggu terima kasih dari orang lain.
  9. Persiapkan diri anda untuk menerima kemungkinan terburuk.
  10. Kemungkinan yang terjadi itu ada baiknya untuk diri anda.
  11. Semua qadha' seoran gmuslim baik adanya.
  12. Berpikirlah tentang Nikmat, lalu bersyukurlan.
  13. Anda dengan semua yang ada pada diri anda sudah lebih banyak daripada yang dimiliki orang lain.
  14. Yakinlah, dari waktu kewaktu selalu saja ada jalan keluar.
  15. Yakinlah, dengan musibah hati akan tergerak untuk berdoa.
  16. Musibah itu akan menanamkan nurani dan menguatkan hati.
  17. Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.
  18. Jangan pernah hancur hanya karena perkara-perkara yang sepele.
  19. Sesungguhnya Rabb itu Maha Luas ampunan-Nya.
  20. Jangan marah, jangan marah, jangan marah !
  21. Kehidupan itu tak lebih hanya sekedar roti, air, dan bayangan. Maka, tak usahlah bersedih jika semua itu ada.
  22. {Dan, dilangit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.} (QS. Adz-Dzariyat:22)
  23. Kebanyakan dari apa yang anda takutkan tidak pernah terjadi.
  24. Pada orang-orang yang tertimpa musibah itu ada suri tauladan.
  25. Sesungguhnya, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberikan cobaan atas mereka.
  26. Ulangilah doa-doa untuk menghapuskan bencana.
  27. Anda harus melakukan perbuatan yang baik dan membuahkan, dan tinggalkanlah kekosongan.
  28. Tinggalkan semua kasak-kusuk, dan jangan percaya kepada kabar burung.
  29. Kedengkian dan keinginan anda yang kuat untuk membalas dendam itu hanya akan membahayakan kesehatan anda sendiri. Lebih besar daripada bahaya yang akan menimpa pihak lawan.
  30. Semua musibah yang menimpa diri anda adalah penghapus dosa-dosa.
Sumber : Buku La Tahzan
DR. 'Aidh al-Qarni

Jangan Bersedih Karena Tertimpa Kesulitan

Kesulitan-kesulitan itu, sebenarnya akan menguatkan hati, menghapuskan dosa, menghancurkan rasa ujub dan menguburkan rasa sombong. Kesulitan-kesulitan akan meluruhkan kelalaian, menyalakan lentera dzikir, menarik empati sesama, menjadi doa yang dipanjatkan oleh orang-orang yang salih, merupakan wujud ketundukan kepada tiran, merupakan sebuah penyerahan diri kepada Dzat Yang Esa, merupakan sebuah peringatan dini, sebuah upaya untuk menghidupkan dzikir, merupakan upaya untuk menjaga hati dengan bersabar, merupakan untuk menghadap Dang Tuan dan sebuah sentilan untuk tidak cenderung pada dunia, merasaaman dan tenang dengannya. Karena kelembutan yang tersembunyi itu jauh lebih besar, dosa yang ditutupi itu jauh lebih besar dan kesalahan yang dimaafkan juga jauh lebih besar.

Jangan bersedih, karena kesedihan hanya akan membuatmu lemah dalam beribadah, membuatmu malas untuk untuk berjihad, membuatmu putus harapan, menggiringmu untuk berburuk sangka, dan menenggelamkanmu kedalam pesimisme.

Jangan bersedih, sebab rasa sedih dan gundah adalah akar penyakit jiwa, sumber penyakit syaraf, penghancur jiwa, dan penebar keraguan dan kebingungan.

Jangan bersedih, karena ada Al-Qur'an, ada doa, ada shalat, ada sedekah, ada perbuatan baik dan ada amalan yang memberikan manfaat.

Jangan bersedih, dan jangan menyerah kepada kesedihan dengan tidak melakukan aktivitas. shalatlah...bertasbihlah...bacalah...menulislah...bekerjalah...teimalah tamu...bersilaturrahmilah merenunglah.

Allah berfirman,
{Dan, Rabb-mu berfirman:"Berdolah kamu kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu."}
(QS. Al-Mu'min:60)

{Berdoalah kamu kepada Rabb-mu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.}
(QS. Al-A'raf:55)

{Maka, sembahlah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya.}
(QS. Al-Mu'minun:14)

{Katakanlah: "Serulah Allah dengan seruan Ar-Rahman. Dengan nama mana saja yang kamu seru, Dia mempunyai al-asma' al-husna (nama-nama yang terbaik).}
(QS. Al-Isra:110)



Sumber : Buku La Tahzan
DR. 'Aidh al-Qarni

27 Januari 2009

Manfaat Do'a dan Dzikir (Mengingat Allah)

Manfaat Doa dan Dzikir banyak sekali, bisa mencapai seratus lebih.
Diantaranya adalah:

  1. Mendatangkan Keridhaan Allah
  2. Mengusir syaitan, menundukkan dan mengenyahkan
  3. Menghilangkan kesedihan dan kemuraman hati
  4. Mendatangkan kegembiraan dan ketenteraman (didalam) hati
  5. Menguarkan hati dan badan
  6. Membuat hati dan wajah berseri-seri
  7. Melapangkan rizki
  8. Menimbulkan kharisma dan rasa percaya diri
  9. Menumbuhkan rasa cinta yang merupakan ruh islam, menjadi inti agama, poros kebahagian dan keselamatan
  10. Menumbuhkan perasaan bahwa dirinya diawasi Allah, sehingga mendorong untuk selalu berbuat kebajikan
  11. Membuahkan kedekatan kepada Allah
  12. Menumbuhkan rasa takut kepada Allah dan memuliakan-Nya
  13. Membuatnya selalu ingat Allah


Sumber : Do'a & Wirid
Pustaka Imam Asy-Syafi'i

21 Januari 2009

Adab dan Sebab Terkabulnya Do'a

Diantara adab berdo'a dan beberapa faktor penyebab dikabulkannya do'a adalah sebagai berikut :



  1. Ikhlas karena Allah semata
  2. Mengawalinya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu diikuti dengan bacaan salawat atas Rasulullah saw dan diakhiri dengan hal yang sama
  3. Bersungguh-sungguh dalam memanjatkan do'a, serta yakin akan dikabulkan
  4. Mendesak dengan penuh kerendahan dalam berdo'a dan tidak terburu-buru
  5. Menghadirkan hati dalam berdo'a
  6. Memanjatkan do'a, baik dalam lapang maupun susah
  7. Tidak boleh berdo'a dan memohon sesuatu kecuali hanya kepada Allah Swt semata
  8. Tidak mendoakan keburukan kepada keluarga, harta, anak dan diri sendiri
  9. Merendahkan suara dalam berdo'a yaitu antara samar dan keras
  10. Mengakui dosa yang telah diperbuat, lalu memohon ampunan atasnya, serta mengakui nikmat yang telah diterima dan bersyukur kepada Allah atas nikmat tersebut
  11. Tidak membebani diri dengan membuat sajak dalam do'a
  12. Tadharru' (merendahkan diri), khusyu', raghbah(berharap untuk dikabulkan) dan rahbah (rasa takut tidak dikabulkan). (QS. Al-Anbiyaa':90)
  13. Mengembalikan (hak orang lain) yang didzalimin disertai dengan taubat
  14. Memanjatkan do'a tiga kali
  15. Menghadap kilblat
  16. Mengangkat kedua tangan ketika berdo'a
  17. Jika mungkin, berwudhu' terlebih dahulu sebelum berdo'a
  18. Tidak berlebih-lebihan dalam berdo'a
  19. Bertawassul kepada Allah dengan Asmaa-ul Husna dan sifat-sifat-Nya yang mahatinggi
  20. Makanan dan minuman yang dikonsumsi serta pakaian yang dikenakan harus berasal dari usaha yang halal
  21. Tidak berdo'a untuk suatu dosa atau memutuskan silaturahmi
  22. Menjauhi segala bentuk kemaksiatan
  23. Harus menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar (menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran)
  24. Hendaklah orang yang berdo'a memulai dengan mendo'akan diri sendiri, jika dia hendak mendo'akan orang lain.


Sumber : Do'a & WiridPustaka
Imam Asy-Syafi'i

15 Januari 2009

Tanda-tanda Kehamilan

Tanda-tanda Kehamilan

1. Berhentinya Menstruasi
Biasanya, tanda kehamilan yang paling lazim adalah berhentinya menstruasi. Dari sisi ini, hendaknya seluruh wanita yang telah berkeluarga, memeriksakan diri kedokter atau datang kepusat layanan kesehatan jika menstruasi.

2. Mual yang disertai muntah ataupun tidak
Umumnya wanita hamil kerap terserang rasa mual dan muntah, khususnya pada hari-hari pertama masa kehamilan. Kondisi tersebut terjadi dengan sendirinya diawal masa kehamilan, dan akan hilang pada akhir bulan ketiga masa kehamilan.

3. Sering buang air kecil
Mungkin pada tiga bulan pertama, wanita hamil akan sering buang air kecil. Hal tersebut akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Tanda tersebut akan muncul kembali diakhir usia kehamilan.

4. Lelah dan Capek
Biasanya tanda ini (lelah) lazim pada awal-awal kehamilan, dan tidak membutuhkan perawatan serta pengobatan khusus.

5. Merasakan gerakan janin
Umumnya, ibu hamil merasakan gerakan janin dimulai kala usia kehamilan mencapai empat bulan. Pergerakan pertama yang dirasakan oleh ibu hamil digambarkan seperti jalannya gas dari dalam usus.

6. Sensitivitas payudara
Biasanya pada awal kehamilan, payudara menjadi sangat sensitif dan perlahan-lahan akan membesar seiring dengan menuanya usia kehamilan, sehingga siap untuk menyusui.

7. Perubahan warna kulit
Salah satu perubahan yang paling menonjol adalah membesar dan memekatnya (menggelapnya) warna puting susu dan lingkarannya.


Diambil dari buku
Judul : Panduan ibu muslim
Penerbit : Zahra

09 Januari 2009

Pentingnya ASI

Pentingnya ASI
Rasulullah saw. bersabda, "Tiada susu yang lebih baik untuk bayi daripada susu ibunya."
Beliau saw. juga bersabda, "sesuatu yang bisa menggantikan makanan dan air hanyalah susu."
Imam Ali bin Abi Thalib mengatakan, " Tiada sesuatu apapun yang lebih besar dan banyak berkahnya bagi anak kecil (bayi) kecuali susu ibunya".
Menyusui bukanlah sekedar aktivitas pemberian makanan, namun juga merupakan aktivitas pertukaran perasaan dan penguatan roh (jiwa). Bayi kala menyusui akan mendengar suara detak jantung ibunya, dan ia akan mendapatkan ketenangan. Yang demikian ini amat baik dampaknya bagi fisik dan psikis bayi. Para psikolog berkeyakinan bahwa ASI memelihara kesenangan dan kegembiraan bayi, bahkan dapat memberikan pengaruh positif bagi akhlak bayi.
ASI merupakan hak anak dan menyusui adalah hak ibu. Alqur'an dan hadis amat menekankan hal tersebut. Dan pada akhirnya, badan-badan internasional sadar akan hal tersebut. Dan kini mereka pun mendorong dan memotivasi para ibu untuk menyusui anak-anak mereka.



Diambil dari buku
Judul : Panduan ibu muslim
Penerbit : Zahra

07 Januari 2009

Sempurnakan Iman dengan Sabar

Seekor lebah ketika terbang, seluruh organ tubuhnya bergerak. Pada aat sedang menghirup madu, seluruh organnya keliatan berhenti bergerak, tetapi ada organ yang bergerak menghirup madu, yang terlepas dari pandangan mata. Begitu pula pada saat seorang berteriak:"Tolong, aku tenggelam!" Sesungguhnya ia belum tenggelam, karena orang tenggelam dari air, bukan dari teriakannya. Begitulah Jalaluddin Rumi mengisahkan tentang Tuhan, bukanlah pengakuan atas keagungan, tetapi kerendahan hati yang total, dan sabar. Untuk itu, belajarlah menjadi sabar, karena kesabaran itu indah dan mendatangkan kebahagiaan. Sabar menjadi kunci kenikmatan hidup, dan senantiasadekat dengan Allah Swt. Sungguh emosi sangat mempengaruhi kehidupan manusia, ketika menghadapi musibah, kehilangan maupun saat mengambil keputusan. Daniel Goleman menulis buku diberi judul "Emotional Intelegence", isinya mengungkapkan betapa pentingnya memperhatikan kecerdasan emosi, selain kecerdasan otak. Goleman menemukan orang Amerika yang memiliki IQ diatas 125 hanya menjadi pekerja pada orang memiliki kecerdasan rata-rata 100. Artinya orang cerdas menjadi karyawan orang bodoh. Jarang sekali orang yang cerdas secara intelektual sukses dalam kehidupan, malah orang-orang biasalah yang sukses. Dengan kecerdasan emosional, dapat lebih menghantarkan seseorang mendapatkan kesuksesan.

kecerdasan emosional dalam hidup manusia ditandai dari kemampuan mengendalikan emosi, yang dalam islam disebut sabar. Alkisah cerita seorang yang tidak dapat mengendalikan emosinya, melihat lampu menyala di WC rumahnya. Menyangka pencuri sedah masuk, lalu mengambil senapan, ketika tiba-tiba pintu WC terbuka terdengarlah suara tembakan, anaknya menggelapar dan mati. Rupanya anaknya yang sedang berada di WC, sengaja ingin membuat kejutan kepada orangtuanya, ketika pulang duluan dari menonton opera, lalu bersembunyi di WC. Kurang terlatihnya kecerdasan emosional orangtua itu, menyebabkan kepala anak kesayangannya dilubangi peluru.
Orang-orang yang cerdas secara emosional, senantiasa tabah dan sabar dalam menghadapi berbagai cobaan dan dalam mengejar tujuan hidupnya. Ada tiga hal yang harus dilakukan ketika sedang menghadapi musibah, yaitu bersabar, berdoa, kemudian tabah menunggu jalan keluar, Sesungguhnya yang harus kita nikmati dalam kehidupan ini adalah prosesnya, bukan hasilnya, karena hasil adalah efek bagaimana kita berproses. Orang-orang yang sabar menurut Al-Qur'an akan mendapat pahala berlipat ganda didunia dan akhirat: "Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang dapat petunjuk." (QS. Al-Baqarah[2]: 57).


Diambil dari buku : "wanita... diwajahmu kulihat surga"
Penulis : Al-Ustadz Alvis Chaniago