Sebelum Hamil

setiap pasangan suami istri yang sudah menikah pastinya menginginkan kehadiran anak dalam kehidupannya.

Dalam kehidupan Rasulullah saw. dapat dilihat bahwa dalam rangka menyiapkan benih Sayyidah Fathimah az zahra, beliau saw. menjauh dari Sayyidah Khadijah selama empat puluh hari atas perintah Allah SWT. Setelah empat puluh hari beribadah dan berpuasa, beliau saw. berbuka dengan makanan dari "langit" yang disediakan bagi beliau saw. Setelah itu barulah penanaman benih Sayyidah Fathimah az zahra dilakukan. Mungkin karena itulah para ulama besar menyarankan kedua orang tua agar menjalankan puasa atau ibadah khusus sebelum memiliki.

perhatikanlah pesan-pesan dan nasihat-nasihat berikut ini:

1. Sangatlah penting bagi kedua orang tua membaca ayat ini sebelum kehamilan dan dimasa kehamilan:

"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang didalamnya ada pelita besar. Pelita itu didalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyatakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur (sesuatu) dan tidak pula disebelah barat-(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa saja yang dikehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (Q.S. An Nur:35)

2. disarankan bagi ayah untuk memakan buah pir

3. Juga dinasihatkan bagi ayah untuk memakan daun andewi

4. Hendaknya ayah dan ibu memakan qawood.

qawood adalah adonan yang terbuat dari katang-kacangan dan gula yang dihaluskan kemudian dipanggang, terkadang dibumbui dengan kepulaga.

5. Disarankan agar memakan buah delima

Diambil dari buku

Judul : Panduan ibu muslim

Penerbit : Zahra